Seusai kemarin gempar
buku GURITA CIKEAS, sekarang muncul lagi buku baru yang membahas tentang
presiden RI kita. Seolah-olah orang no.1 ini tidak ada habisnya dan tidak ada bosannya untuk di pergunjingkan. Selama Negara kita masih menganut
sistem Demokrasi liberal, kalau menurut saya pasti ada saja yang kurang suka dan kurang puas. Maklum lah... yang namanya juga politik. Dimana-mana ada yang pro dan ada yang kontra. tidak seperti sistem kerajaan atau ke Khalifahan. Semua rakyat tunduk dan patuh terhadaap sabda raju. Raja bagaikan dewa, semua perintah pantang untuk di tentang. Istilah jawanya "ora ilok" atau "pamali" kalau dalam bahasa sunda. Tapi justru rakyatnya aman tentram kerto raharjo. Sekilas tentang
buku buku pak beye dan istananya.
Pak Beye dan Istananya adalah sebuah buku baru karya Wisnu Nugroho (Mas Inu). Buku Pak Beye dan Istananya ini secara resmi diluncurkan pada tanggal 4 Agustus 2010 pukul 14.00 WIB di Fab Cafe, Gramedi Grand Indonesia, Jakarta. Peluncuran buku ini dihadiri kurang lebih 50 kompasianers dan teman-teman pengarang buku ini, Mas Inu.
Yang pasti buku Pak Beye dan Istananya bukan buku tentang gembala dan kerbaunya, atau buku tentang cara menanggulangi lumpur lapindo, dan bukan sama sekali buku tentang anak-anak kurus kering dengan perut buncit, mata cekung dan bibir gemetar. Anda suka Pak Beye, atau Istananya? Atau suka suka keduanya, baca saja buku Pak Beye dan Istananya.
2 komentar:
lanjutkan
Lanjutkan. Continued!
Posting Komentar
Jangan Permalukan Webmu dengan Spamming ya...